Kamis, 10 Juni 2010

Agar Blush On Tak Seperti Topeng



MEMBUBUHKAN warna perona pipi dengan cara tepat, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Terlalu banyak blush on akan membuat kulit jadi tampak menor. Sementara itu jika terlalu tipis, maka akan membuat wajah Anda tampak pucat.

Lantas, bagaimana cara memulas
blush on yang tepat?

Langkah pertama memulaskan blush on ialah menemukan tulang pipi terlebih dahulu. Untuk menemukannya, Anda dapat menemukan tulang pipi dengan jari-jari. Gerakkan jari ke telinga Anda untuk mengikuti bentuk tulang pipi. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui posisi tepat untuk Anda memulas blush on.

Cara lain menemukan tulang pipi adalah mengempiskan pipi, kemudian letakkan jari Anda di sepanjang tulang pipi. Selanjutnya, mulailah dengan menempatkan sejumlah kecil kuas
blush on besar, dan tekan dengan lembut kuas tersebut bersamaan dengan blush on.

Wina Lestari selaku Training Manager The Faceshop Indonesia memberikan tip tepat bagaimana membubuhkan
blush on yang benar.

“Jadi
basic-nya kita harus tahu dua hal. Highlight dan shading. Kalau highlight itu untuk menonjolkan wajah, fitur-fitur di wajah. Kalau shading itu untuk menutup. Wajah yang ideal itu oval. Jadi kalau wajahnya bulat, bayangkan wajah oval. Semua yang di luar wajah oval itu diberi shading,” ujar Wina.

Jika Anda memiliki wajah bulat, mulailah dengan memoleskan
blush on di luar wajah Anda yang dekat tepi wajah. Ini dilakukan untuk menciptakan kesan langsing pada wajah. Tip ini juga akan bekerja dan membuat tulang pipi tampak tinggi.

“Kalau wajahnya bulat, dari arah telinga ke arah bibir. Biasakan aplikasi mulai dari pangkal, jangan di tengah agar tidak menggumpal di pipi. Kalau yang udah tirus, jangan ke arah bibir lagi, arahkan ke hidung,” jelas Wina.

Lebih lanjut, warna perona pipi berbasis
pink lebih cocok digunakan pada pemilik kulit putih. Sedangkan bila Anda berkulit cokelat, warna pink keungu-unguan bisa menjadi solusi terbaik untuk mencerahkan wajah.

“Kalau kulit cokelat atau mukanya hitam, pakai warna
soft pink jadi kaya putih topeng. Warna-warna soft baby pink tidak terlalu keluar. Jadi larinya lebih ke pink keunguan. Peach juga bisa, atau oranye. Kalau orangnya putih, warna-warna pink yang soft
masuk,” tukasnya.
(kez)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar